Jumat, 07 September 2012

Jumat, 31 Agustus 2012

PANCI

"Ndak usah Nduk, sayang kan mahal-mahal toh ibu juga tidak bisa memakainya” Seperti biasa Ibu hanya menyimpan pemberianku.  Kali ini aku membelikan Ibu, satu set panci serba guna. Ibu memang wanita sederhana, kompor minyak tanah  tetap setia menemani beliau di dapur.  Kompor gas lengkap dengan tabung elpiji yang aku belikan masih utuh dalam kardusnya. “Ibu takut, kalau meledak Nduk, ...
Continue reading PANCI

Selasa, 28 Agustus 2012

SENYUM-MU

  Senyummu melengkung Menghiasi malam Mengantar dia berlalu Aku bahagia juga sedih Seolah baru kemarin Senyummu merekah menyambutku Aku akan sabar menghitung lengkungan senyummu Hingga senyummu mengantarkan kembali Aku bertemu dia *Rumah hijau, saat senyum melengkung menyambut 1 Syawal ...
Continue reading SENYUM-MU